Kalahkan Kirgistan, Timnas Indonesia U-24 Berhasil Raih Kemenangan di Laga Pembuka Asian Games 2023

- Selasa, 19 September 2023 | 21:55 WIB
Egy Maulana mencetak gol saat Timnas Indonesia melawan Turkmenistan pada FIFA Matchday (Instagram @timnas.indonesia)
Egy Maulana mencetak gol saat Timnas Indonesia melawan Turkmenistan pada FIFA Matchday (Instagram @timnas.indonesia)

URBANJABAR.COM - Timnas Indonesia U-24 berhasil memenangi laga pertama grup Asian Games 2023. Bertemu dengan Kirgistan di Zhejiang Normal University East, pada hari Selasa malam 19 September 2023 , Garuda Muda dimenangkan dengan skor 2-0.

Kemenangan garuda Indonesia pada laga ini dicetak Ramai Rumakiek (58') dan Hugo Samir (90+2'). Indonesia juga aktif mempersiapkan bekal positif di awal pembukaan Asian Games 2022.

Pada awal babak pertama, Indonesia dan Kirgistan bermain hati-hati. Mereka tak terburu-buru melepas tekanan dan lebih memilih bermain sepak bola di zonanya masing-masing. Mereka dibaca.

Baru bermain 10 menit, Indonesia dengan berani mengambil inisiatif. Dikoordinasikan Syahrian Abimanyu dan Egy Maulana Vikri, Indonesia terus menerus menembus pertahanan Kyrgyzstan. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Di sisi lain, Kirgistan tak tinggal diam. Memilih bertahan, setelah 20 menit bermain, mereka mulai berani melakukan serangan balik. Berkat keunggulan fisiknya, Kirgistan berkali-kali mengancam gawang Indonesia.

Diakui, absennya pemain murni menyerang seperti Ramadhan Sananta tidak banyak berdampak pada permainan Indonesia. Serangan Indonesia tidak memiliki sasaran utama karena Ramai Rumakiek dan Egy kerap kabur.

Baca Juga: Tak Ada di Daftar Pemain Timnas Voli untuk Asian Games, Begini Tanggapan Rivan Nurmulki

Alhasil, di sisa waktu babak pertama, serangan Indonesia lebih banyak dapat dipatahkan di sepertiga akhir lapangan. Titan Besar yang dirancang sebagai reflektor tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Kirgistan juga terkena dampak masalah yang sama. Pemain penyerang mereka seperti Maksat Alygulov dan Dastanbek Toktosunov juga kesulitan menciptakan peluang saat melawan Indonesia. Hingga babak pertama berakhir, skor masih 0-0.

Di awal babak kedua, Indonesia dan Kirgistan banyak mengalami perubahan. Pelatih Indra Sjafri menurunkan Dony Tri Pamungkas, sedangkan Kirgistan menurunkan Arsen Sharshenbekov.

Perubahan ini membuat permainan Indonesia semakin semarak. Dengan semakin terdesaknya Egy, serangan semakin proaktif seiring dengan aksi Dony dan Ramai yang kerap menembus gawang dari sisi sayap. Upaya Indonesia membuahkan hasil pada menit ke-58.

Berawal dari kombinasi dengan Muhammad Taufany, Ramai berhasil menerobos ke sepertiga akhir lawannya. Ia pun melontarkan tendangan keras dengan kaki kanannya hingga menggetarkan gawang Kirgistan. Skor 1-0 untuk Indonesia.

Usai mencetak gol, Indonesia bermain lebih stabil. Kepercayaan diri pemain meningkat. Mereka berani bertarung, menguasai bola, dan berkoordinasi.

Sadar akan tekanan tersebut, Kirgistan kembali mendatangkan pemain baru seperti Atay Ilychbek, Arslan Bekberdinov, Bektur Abdyvallev, dan Irrakhimbek Nurmat Uulu untuk menambah daya serang dalam menyerang.

Halaman:

Editor: Ananta Catarina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X