Pakar Telematika Sebut Wajah Rebecca Klopper Viral 47 Detik Bukan Rekayasa: Ada Ciri Tubuh Berupa Tahi Lalat

URBANJABAR.COM - Mengejutkan, nama Rebecca Klopper kini menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Hal tersebut karena viral video syur berdurasi 47 detik yang diduga Rebecca Klopper.

Dalam video itu, terlihat seorang wanita yang diduga pacar Fadli, kakak Fuji tersebut sedang terlentang di atas kasur di pangkuan seorang lelaki dengan mata tertutup karena diduga sedang tak sadarkan diri atau dalam pengaruh alkohol.

Baca Juga: Resep Oreo Milkshake, Hidangan Manis dan Menyegarkan untuk Panasnya Siang Hari

Kejadian asusila itu pun terjadi yaitu lelaki nampak memasukkan bagian terlarangnya ke bagian mulut wanita yang diduga Rebecca Klopper tersebut.

Yang membuat netizen yakin bahwa wanita tersebut Rebecca yaitu ada tanda tahi lalat di bagian pinggul kiri yang juga dimiliki Rebecca dalam beberapa foto di media sosialnya.

Tak hanya itu, yang dikenakan perempuan mirip Rebecca Klopper itu juga terlihat pernah dipakai Becca saat foto di dalam mobil.

Baca Juga: Alasan Mengapa Orang Makan Sereal Dengan Susu

Tapi, Rebecca sendiri belum buka suara atas video viral tersebut. Bahkan, kolom komentar akun medsos pribadinya mendadak dinonaktifkan.

"Video ini kalau dilihat dari wajahnya, yang melakukannya, yang wanitanya itu saya harus menggunakan kata mirip ya," ujar pakar telematika.

"Tetapi, sebetulnya di situ udah jelas lah bersangkutan ya, identik sekali mau dibilang mirip ya mirip banget gitu," sambungnya.

"Nah, kemudian sebagai referensi tambahan adalah adanya satu ciri tubuh. Ciri tubuh itu adalah satu tahi lalat yang di mana daerah jelas kelihatan di beberapa tempat yang bersangkutan," ujarnya.

Baca Juga: Resep Marmer Cake Anti Gagal Hasilnya Super Cantik Lembut Banget! Klop Jadi Cemilan Sambil Ngopi Di Rumah

"Kayaknya memang cirinya tubuhnya yang memang ada banyak tahi lalatnya dan yang lainnya nanti tinggal proses untuk dilakukan penyanggahan dari yang bersangkutan, apakah punya tahi lalat di area tersebut atau tidak," ucapnya.

"Tetapi dengan referensi ini karena prosesnya itu sangat identik, sangat jelas. Itu bisa nanti mengkonfirmasi yang bersangkutan atau bukan. Yang pasti konten ini tidak ada rekayasa digital, tidak ada rekayasa konten. Ini benar-benar adalah bentuk kejadiannya yang menurut kami ada natural aja." lanjutnya.

"Yang melakukannya adalah pihak yang prianya, yang melakukan perekaman di situ. Cuma sekarang tidak ketahuan siapa yang melakukan penyebaran. Jadi, kalau disini baru sampai tahap bahwa bagaimana itu terjadi, tetapi nanti kelanjutannya adalah data pengujian. Siapa yang melakukan penyebaran video itu." pungkasnya.***