URBANJABAR.COM - Seorang gadis SMP di Solo (14 tahun) ditemukan tak bernyawa di sebuah lahan kosong di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Gadis SMP tersebut ternyata dibunuh oleh teman kencannya sendiri seusai melakukan hubungan intim, yang dikenal melalui aplikasi Michat.
Jasad gadis tersebut ditemukan di kebun kosong dekat pabrik furniture pada selasa (24/01/2023) lalu.
Melalui keterangan saksi, sekitar pukul 16.00, korban akan berkencan dengan seorang lelaki yang tidak diketahui identitasnya. Mereka berjanjian lewat aplikasi Michat.
Korban sempat berpamitan untuk bertemu dengan tersangka di sebuah hotel di Kecamatan Kartasura.
Baca Juga: Setiabudi 13, Kasus Pembunuhan dan Mutilasi Sadis Tak Terpecahkan Selama 41 Tahun!
Dua jam berselang korban sempat dihubungi oleh saksi karena orangtua korban saat itu sedang mencarinya. Namun, kala itu nomor korban sudah tak aktif lagi.
Saksi memutuskan untuk menghubungi pacar korban. Mereka berdua kemudian mencari korban dengan melacak melalui share loc yang sebelumnya dikirim oleh saksi. Nahas, gadis SMP tersebut ditemukan sudah tak bernyawa.
Ditemukan sejumlah barang bukti seperti bungkus alat kontrasepsi, bungkus rokok, dan lip cream di lokasi kejadian.
Jasad korban kemudian dibawa oleh pihak berwajib ke RSUD dr Moewardi Solo untuk diotopsi.
Tak butuh waktu lama, polisi menangkap pelaku pembunuhan siswi SMP tersebut. Pelaku adalah Nanang Tri Hartanto (21 tahun) pria yang sehari-hari bekerja sebagai manusia silver di wilayah Kartasura.
"Motifnya sakit hati. Janjiannya satu jam. Setelah (persetubuhan) yang pertama selesai, mereka melanjutkan yang kedua. Tapi waktu satu jamnya sudah selesai, sehingga tidak sampai selesai," ungkap Wahyu saat konferensi pers di Mapolres Sukoharjo, Rabu (25/01/2023).
Baca Juga: Miris! Dua Bocah Rencanakan Pembunuhan Selama Setahun, Ternyata Belajar dari Sosmed
Pelaku yang kesal kepada korban kemudian membawanya ke sebuah lahan kosong di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol. Di lokasi ini korban dan pelaku sempat mengobrol sebelum menghabisinya.
Artikel Terkait
Dahmer Monster: The Jeffrey Dahmer Story, Film Pembunuhan Berantai Yang di Angkat Dari Kisah Nyata
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan ART Yang Ditemukan di Belakang Gardu Listrik Kawasan Kelapa Gading
Resiko Ancaman Pembunuhan Jadi Pertimbangan Vladimir Putin Tidak Ikut Hadir di Acara G20
Tim Gabungan Polda Sumsel dan Polres OKI Berhasil Meringkus Empat Orang Pelaku Pembunuhan Sadis