URBANJABAR.COM - Pertamax Turbo kembali mengalami kenaikan harganya disusul oleh BBM jenis Dextaline dan Pertamina Dex. Tiga jenis BBM tersebut merupakan BBM non-subsidi yang harganya sangat fluktuatif mengikuti harga terkini dari minyak dan gas global.
Dilansir oleh UrbanJabar dari beberapa sumber, alasan harga Pertamax Turbo kembali naik dikarenakan ada penyesuaian dengan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP). Harga ICP per Juli 2022 saat ini mencapai USD 106 per barrel atau masih lebih tinggi ketimbang awal tahun lalu.
Harga Pertamax Turbo yang sebelumnya berada diharga Rp. 16.200 menjadi 17.900 per liter, Dextaline juga mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp. 15.000 menjadi Rp. 17.800 per liter dan Pertamax Dex pun ikut naik dari Rp. 16.500 menjadi 18.900 per liter.
Sebelumnya, Pertamina sebetulnya sudah melakukan penyesuaian kenaikan BBM nonsubsidi jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite pada 10 Juli 2022.
Belum genap sebulan, harga Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite sudah kembali naik.
Baca Juga: Fakta Sebuah Truk Tangki Pertamina
Kenaikan ini pun berlaku di wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5 persen.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memastikan, 95 persen dari porsi BBM nasional mencakup Pertamax, Pertalite, dan Solar tidak mengalami perubahan harga.
“95 persen dari porsi BBM nasional, seperti Pertamax, Pertalite, dan Solar tidak berubah harganya, hanya BBM pada segmen tertentu saja, yaitu Pertamax Turbo dan Dex Series yang berubah itupun masih paling kompetitif di kelasnya,” ujar Irto.
Artikel Terkait
Cara Baru Bertransaksi di SPBU Pertamina, Khusus Pembelian Pertalite dan Biosolar
BBM Bersubsidi Dari Pemerintah Meluncur Ke Masyarakat, Pertamina Terapkan Melalui Aplikasi MyPertamina
Aplikasi My Pertamina Untuk Apa? Dirut Pertamina: Agar Lebih Tepat Sasaran
Harga BBM Naik Mulai 10 Juli 2022 Cek Harga Terbaru di SPBU Pertamina