Gagal Study Tour Ke Yogyakarta, Akhirnya Pelaku Penipuan Uang Di SMAN 21 Bandung di Tangkap Polisi

URBANJABAR.COM - Pelaku penggelapan dan travel atau study tour SMAN 21 Bandung, akhirnya ditangkap oleh polisi.

Kasus ini menjadi heboh, karena siswa-siswi SMAN 21 Bandung, yang tadinya harus study tour ke Yogyakarta harus dibatalkan.

Hal ini karena uang yang telah di transfer sebanyak 400 juta, hilang dibawa kabur oleh seorang wanita berinisial CL.

Dari berita yang beredar bahwa pihak sekolah SMAN 21 Bandung, harusnya membayar uang travel ke pihak travel langsung, tetapi malah ke CL.

Baca Juga: 6 Ciri Penipuan Online Yang Wajib Kamu Ketahui. No 6 Bahaya Banget

"Pelakunya telah kami amankan, inisial CL yang diduga melakukan penipuan atau penggelapan uang travel untuk kegiatan anak SMAN 21 Bandung ke Jogja," ucap Mapolrestabes Bandung, dalam video unggahan di akun Instagram @lambe_turah pada Jumat 26 Mei 2023.

Sebanyak 320 siswa akan melaksanakan study tour ke Yogyakarta. Dan uang yang telah dibayar ke pihak sekolah yaitu 1.3 juta per orang.

Sehingga total uang yang telah di tipu yaitu sekitar Rp 419 juta.

Jumlah ini tentunya sangat banyak, sehingga ketika kasus penipuan ini muncul, Mapolrestabes Bandung langsung bergerak mencari pelaku yang telah melakukan penipuan ke pihak SMAN 21 Bandung.

"Hari ini kita laksanakan pemeriksaan mendalam dulu di Polrestabes. Kita telusuri uangnya ke mana saja, motifnya apa, sehingga yang bersangkutan menggelapkan uang tersebut", tambahnya.

Baca Juga: Hati-hati! Marak Kasus Penipuan Bank BRI Berkedok Social Engineering. Berikut Kronologinya

Pelaksanaan study tour yang harus nya siswa sudah berangkat, kini telah diundurkan.

Namun siswa tak akan membayar lagi uang sebanyak 1.3 juta tersebut. Karena pihak sekolah sudah mendapatkan solusi untuk memberangkatkan study tour nya ke Yogyakarta.

"Insya Allah aman, mereka nggak perlu bayar lagi. Ini yang mengurus dari Alumni SMAN 21 alhamdulillah mereka sangat peduli, mungkin ada yang punya travel atau gimana yang jelas mereka akan berangkat 14-16 Juni", tambahnya.