BAZNas: Target 183 Desa Harus Disentuh Program Bekasi Permata

- Minggu, 19 Maret 2023 | 13:05 WIB
Pj Bupati Ramdan bersama BAZNas berkesempatan ikut serta dalam program Bekasi Permata yang launching diDesa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur, 18 Maret 2023. Kini Baznas baru menyentuh 4 desa dan masih ada 183 desa lagi untuk masuk program Bekasi Permata  (Instagram/baznaskabupatenbekasi)
Pj Bupati Ramdan bersama BAZNas berkesempatan ikut serta dalam program Bekasi Permata yang launching diDesa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur, 18 Maret 2023. Kini Baznas baru menyentuh 4 desa dan masih ada 183 desa lagi untuk masuk program Bekasi Permata (Instagram/baznaskabupatenbekasi)

URBANJABAR.COM - Program Bekasi Permata adalah Pemberian Rantang Makan Siang Dhuafa dan Renta. 

Gerakan memberi makan siang warga miskin lanjut usia di Kabupaten Bekasi yang kini terus dilakukan. Kemarin, 18 Maret 2023 Pj Bupati Kabupaten Bekasi Dani Ramdan dan BAZNas melakukan aksi sosial Bekasi Permata di Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur. 

Setelah sebelumnya pada 4 Maret 2023 Pj Bupati launching Program Bekasi Permata di Kecamatan Muaragembong dan Bojongmangu.  

Baca Juga: Gandeng BAZNas, Program Bekasi Permata Beri Makan Siang untuk Lansia Dhuafa Sampai Akhir Hayat

Pada kesempatan tersebut Dani Ramdan menegaskan bahwa program Bekasi Permata dari Baznas Kabupaten Bekasi harus menjadi gerakan bersama. 

Tidak hanya dari Pemkab Bekasi dan Baznas saja. Tapi juga dari kalangan dunia usaha dan masyarakat yang mempunyai punya kemampuan secara finansial. Agar turut serta memberi makan warga miskin lansia melalui Bekasi Permata.

"Seperti di Desa Cipayung ini, banyak perusahaan yang memberi perhatian untuk ikut berpartisipasi dalam program Bekasi Permata," kata Dani Ramdan seperti dikutip urbanjabar dari laman bekasikab.go.id, 18 Maret 2023. 

Baca Juga: BAZNas Sumedang Tetapkan Zakat Fitrah Tahun 1444 H/ 2023 M Sebesar Rp 32.500

Dani berpendapat bahwa upaya memberantas kemiskinan bukan tugas dan program pemerintah daerah saja. Dunia usaha pun harus memberi perhatian juga. 

"Karena , dunia usaha membutuhkan kondusivitas, dan akar masalah dari terjadinya gangguan sosial itu kemiskinan. Maka salah satu caranya, dunia usaha ikut membantu masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari," terangnya. 

Dani mengakui banyak perusahaan yang peduli dengan menyalurkan sembako ketika terjadi bencana atau perayaan hari besar, yang bersifat seremonial.

Baca Juga: Gunakan BTT Pemkab Bekasi Bantu Masyarakat Pasca Bencana Hidrometeorologi

Tapi, program Bekasi Permata ini bukan seremoni. Program ini harus dilakukan tanpa putus dalam membantu warga miskin lansia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Yaitu dengan mengantarkan langsung makan siang ke rumah mereka sampai akhir hayatnya. 

Dani mengatakan, andil perusahaan dalam membantu program ini berarti telah ikut berperan mengentaskan masalah kemiskinan di lingkungan sekitar. Juga berdampak positif terhadap kondusivitas usaha yang semakin meningkat. 

Halaman:

Editor: Desi Noviany

Sumber: bekasikab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hengky Kurniawan Sambut Baik Ajakan Kerja Sama

Rabu, 22 Maret 2023 | 14:10 WIB
X