Masyarakat Indonesia Berkabung, Artis Senior Nani Wijaya Meninggal Dunia, Ternyata Ini Penyakit Yang Diderita

 

URBANJABAR.COM - Masyarakat di Indonesia berkabung, karena artis senior tanah air Nani Wijaya dinyatakan telah meninggal dunia pada Kamis, 16 Maret 2023 saat berusia 79 tahun.

 

Kabar tersebut disampaikan oleh putri Nani Wijaya yang bernama Cahya Kamila, lewat akun media sosial instagramnya.

 

Nani Wijaya ialah salah satu aktris senior dan legendaris Indonesia, kelahiran Cirebon pada 10 November 1943 yang sudah berkecimpung di dunia film sejak dekade ’60 – an.

 

 

Sebelumnya, Nani Wijaya sempat dirawat secara intensif di sebuah rumah sakit yang bernama RSUP Fatmawati karena mengalami sesak napas yang disebabkan oleh penumpukan lendir di paru – parunya.

 

Hal tersebut yang membuat dirinya semakin sulit untuk bernapas, sehingga keluarga sepakat membawa Nani Wijaya dirawat secara intensif di rumah sakit.

 

Pemain sinetron Bajaj Bajuri sebagai pemeran Emak Oneng ini bahkan sempat dirawat juga di High Care Unit ( HCU ) dikarenakan membutuhkan alat untuk bernapas dan juga perlu pengawasan khusus dari dokter.

 

Lendir di paru – parunya tersebut dapat dipicu oleh infeksi flu, bronkitis akut, radang paru, penyakit paru obstruktif kronik, dan lain sebagainya.

 

 

Selain itu, Nani Wijaya diketahui mengalami suatu penyakit yang bernama demensia. Ingatannya semasa dirawat di rumah sakit disebut semakin menurun.

 

Cahya menyebutkan sikap sang ibunda yang semakin mirip dengan anak kecil karena demensia. Sementara itu, Nani Wijaya mengawali debut di dunia akting ini melalui film yang berjudul Darah Tinggi ( 1960 ).

 

Kemampuan Nani Wijaya di dunia fim tersebut melambung tinggi setelah dirinya menyabet penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam helatan Festival Film Indonesia pada tahun 1978 lewat film Yang Muda Yang Bercinta.

 

Berkat dari konsistensinya dan dedikasinya pada bidang seni peran. Nani Wijaya pun juga telah dianugerahi Lifetime Achievement Award pada Festival Film Bandung pada tahun 2010.

 

 

Jenazah Nani Wijaya kini dalam perjalanan menuju rumah duka di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

 

Proses pemakaman di rencanakan akan dilangsungkan di Pesantren Al Ihya, Batu Tapak, Ciomas, Bogor.

 

Semoga Nani Wijaya mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kekuatan secara lahir dan batin.***