URBANJABAR.COM - Muharram adalah salah satu dari ' Asyhurul Hurum ', empat bulan suci Allah swt di bulan ini, umat muslim dianjurkan untuk meningkatkan amal baik sebanyak-banyaknya seperti lebih banyak utnuk bersedekah, memperbanyak shalat sunnah dan sering membaca kitab suci Al-Qur'an.
Di bulan ini juga ada puasa yang disyariatkan oleh Rasulullah SAW, yakni puasa Tasua dan puasa Asyura.
Puasa tasua adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram atau 7 agustus 2022.
Sedangkan puasa Asyura adalah puasa yang dilaksanakan sehari setelah puasa Tasua, yakni pada tanggal 10 Muharram yang akan diketahui jatuh pada tanggal 8 agustus 2022.
Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah ra, istri Nabi SAW, adalah sebuah tradisi pra-Islam dari Quraisy dan orang-orang mekah untuk melaksanakan puasa pada hari ke-10 Muharram.
Nabi saw juga mengamatinya. Namun, ketika hijrah ke Madinah, Nabi saw menemukan bahwa sekelompok 'Ahli Kitab' juga ikut berpuasa pada hari yang sama.
Rasulullah saw bertanya kepada mereka alasan mengapa mereka ikut berpuasa pada hari itu dan mereka pun menjawab:
"Ini adalah hari yang sangat diberkati. Pada hari ini, Allah menyelamatkan (Nabi) Musa dan menenggelamkan orang-orang Firaun dan Nabi Musa dan berpuasa pada hari ini untuk bersyukur kepada Allah," (Sahih Al-Bukhari)
• Keutamaan Puasa Asyura dan Tasua :
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi saw bersabda:
لُ الصِّيامِ، انَ، اللهِ المُحَرَّمُ
“Puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan adalah di bulan Allah SWT yang kamu sebut Muharram” (Sahih Muslim)
Hari Asyura adalah tanggal 10 Muharram. Salah satu yang memiliki keutamaan terbesar, Allah swt akan menghapus dosa umatnya yang telah melaksanakan berpuasa Asyura dari tahun sebelumnya.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, para Nabi membuat Doa kepada Allah SWT untuk mengampuni dosa-dosanya yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya, untuk semua umat muslim yang berpuasa pada hari Asyura dan Tasua.
Selain itu, jika seorang muslim melaksanakan puasa Tasua dan Asyura, maka mereka juga akan mendapatkan pahala berlipat-lipat ganda.
• Niat Puasa Asyura dan Tasua :
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma Asyura lillahi Ta'alaa"
2. Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma Tasu'a lillahi Ta'alaa"
Artinya: Saya niat puasa Tasu`a esok hari karena Allah Ta'ala.
Puasa Asyura dan Tasua hukum puasa adalah sunnah, yang berarti dangat dianjurkan untuk dilaksanakan namun tak mendapatkan dosa bagi orang yang tidak melaksanakannya.