Jangan Sampai Terlewatkan! Inilah Amalan Yang Baik Dikerjakan di Bulan Rabiul Awal

URBANJABAR.COM - Bulan Rabiul Awal merupakan bulan yang juga istimewa dan ditunggu-tunggu umat Islam.

Sebab, pada bulan mulai inilah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dilahirkan atau juga dikenal sebagai Maulid Nabi.

Mengingat Rabiul Awal sebagai Maulid Nabi atau bulan kelahiran manusia istimewa utusan Allah subhanahu wa ta'ala terdapat keutamaan keutamaan pada bulan Rabiul Awal tersebut.

 

Baca Juga: Inilah Keistimewaan Menikah Di Bulan Rabiul Awal Dalam Islam

Seperti pada bulan inilah peristiwa hijrah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dari Mekah ke Madinah, dijalankannya sholat Jumat untuk pertama kalinya termasuk peristiwa lahir dan wafatnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Maka ketika memasuki bulan Rabiul Awal kita dianjurkan mengerjakan amalan-amalan yang baik.

Berikut ini adalah amalan-amalan yang dapat dikerjakan umat Islam di bulan Rabiul Awal.

1. Membaca shalawat Nabi

Sebagai bulan kelahiran sekaligus bulan wafatnya sang utusan, di bulan inilah waktu yang tepat memperbanyak shalawat.

Shalawat merupakan doa dan seruan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala untuk memohon berkah.

Shalawat juga dapat diartikan sebagai penghargaan dan kehormatan yang agung kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Perintah bershalawat sudah jelas sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an surah Al-Ahzab ayat 56.

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Satu diantara bentuk bacaan shalawat nabi yang utama yang setiap waktu dibaca dalam shalat dan diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma sholli ala sayyidina muhammadin wa’alaa aali sayyidinaa muhammadin

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.”

كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ

Kamaa shallaita ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa’alaa aali sayyidinaa ibraahiim

Artinya: “Sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim.”

و بَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Wabaarik ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin wa’alaa aali sayyidinaa muhammadin

Artinya: “Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad.”

كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ

Kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ibraahiim wa ‘alaa aali sayyidina ibrahim

Artinya: “Sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim.”

فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيْدٌ

Fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid

Artinya: “Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

2. Memperbanyak Sedekah

Bersedekah merupakan amalan yang tiada henti untuk diamalkan setiap harinya. Sedekah juga merupakan perintah langsung dari Allah subhanahu wa ta'ala dan rasul-nya.

Sedekah adalah pemberian secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu.

Ini sudah menjadi kewajiban sebagai seorang muslim menyisihkan sebagian hartanya untuk berbagi kepada saudaranya yang serba kekurangan.

Sedekah harus dilandasi oleh rasa ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan. Dalam Quran Surah Al-Baqarah Ayat 261 Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjelaskan keistimewaan orang bersedekah.

"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui."

Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga telah menjanjikan surga bagi mereka yang rela menafkahkan sebagian hartanya untuk orang yang membutuhkan.

Dalam Quran Surah Ali Imran ayat 133 Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa."

3. Melaksanakan puasa sunah

Mengerjakan amalan puasa sunnah juga sangat dianjurkan di bulan Rabiul Awal. Terlebih amalan puasa sunnah sebenarnya dapat dikerjakan kapanpun karena terdapat di setiap bulannya seperti mengerjakan amalan puasa sunnah Senin dan Kamis, puasa ayyamul bidh, dan lainnya.

4. Memperbanyak amalan

Kebaikan seperti pada bulan lainnya, di Rabiul Awal juga umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan seperti memperbanyak zikir, mengamalkan shalat sunnah hingga tilawah Al-Quran.

Sesungguhnya mengerjakan amalan kebaikan dapat diamalkan kapan saja. Selain itu beberapa amalan kebaikan yang tidak akan terputus bahkan hingga hamba sahaya telah tiada.

Itulah amalan-amalan yang baik dikerjakan di bulan Rabiul Awal.***