URBANJABAR.COM - Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam kalender Hijriyah.
Pada masa jahiliyah bulan ini disebut Khawwan yang artinya banyak penghianatan.
Ini karena perang semakin intensif mengkhianati mereka dan mereka kehilangan nyawa serta harta benda.
Pada masa jahiliyah bulan ini disebut Khawwan yang artinya banyak penghianatan.
Ini karena perang semakin intensif mengkhianati mereka dan mereka kehilangan nyawa serta harta benda.
Baca Juga: Inilah Keistimewaan Menikah Di Bulan Rabiul Awal Dalam Islam
Dinamai dengan Rabiul Awal, sekitar tahun 412 Masehi yaitu pada masa Kilab bin Murrah, Kakek kelima Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Rabiul Awal terdiri dari dua suku kata, yaitu Rabi' yang artinya musim semi dan Awwal yang artinya pertama.
Apakah itu artinya ada dua musim semi karena setelahnya ada bulan Rabiuts Tsani. Tidak demikian, musim semi itu hanya sekali.
Hanya saja dia mencakup dua bulan yaitu Rabiul Awal dan Rabiul Tsani.
Jadi, kata awal adalah sifat untuk bulan bukan sifat untuk Rabi' atau musim semi.
Ada banyak riwayat yang menjelaskan sebab penamaan bulan ini dengan Rabiul Awal.
Diantaranya yang pertama karena orang-orang Arab hidup bermewah-mewah pada bulan tersebut dengan harta rampasan yang mereka peroleh pada bulan Shafar.
Sebagaimana diketahui bulan safar adalah bulan pertama diperbolehkannya peperangan dan penyerangan setelah bulan Muharram.
Pendapat lain mengatakan bahwa sebab penamaan bulan ini dengan Rabiul Awal adalah karena baik manusia maupun hewan berdiam diri pada bulan ini.
Dan bulan setelahnya yaitu hampir terdapat banyak sekali peristiwa bersejarah yang pernah terjadi pada bulan Rabiul Awal.
Diantaranya yang pertama kelahiran nabiyullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, terjadi pada bulan Rabiul Awal.
Kedua, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika berhijrah ke Madinah beliau tinggal di Gua Hira selama tiga malam dan beliau keluar dari gua tersebut pada malam pertama bulan Rabiul Awal.
Yang ketiga, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam sampai di Kuba juga pada bulan Rabiul Awal.
Keempat, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tatkala hijrah ke Madinah beliau tiba disana pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Kelima, perang Dumatul Jandal terjadi juga pada bulan Rabiul Awal tahun kelima Hijriyah.
Keenam, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menerima wahyu pertama di Gua Hira pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Ketujuh, Abu Bakar As-Siddiq dibaiat menjadi khalifah pengganti Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pada tanggal 15 Rabiul Awwal tahun 11 Hijriyah.
Demikian ulasan singkat tentang sejarah asal-usul bulan Rabiul Awal. Semoga bermanfaat dan menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.***
Dinamai dengan Rabiul Awal, sekitar tahun 412 Masehi yaitu pada masa Kilab bin Murrah, Kakek kelima Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Rabiul Awal terdiri dari dua suku kata, yaitu Rabi' yang artinya musim semi dan Awwal yang artinya pertama.
Apakah itu artinya ada dua musim semi karena setelahnya ada bulan Rabiuts Tsani. Tidak demikian, musim semi itu hanya sekali.
Hanya saja dia mencakup dua bulan yaitu Rabiul Awal dan Rabiul Tsani.
Jadi, kata awal adalah sifat untuk bulan bukan sifat untuk Rabi' atau musim semi.
Ada banyak riwayat yang menjelaskan sebab penamaan bulan ini dengan Rabiul Awal.
Diantaranya yang pertama karena orang-orang Arab hidup bermewah-mewah pada bulan tersebut dengan harta rampasan yang mereka peroleh pada bulan Shafar.
Sebagaimana diketahui bulan safar adalah bulan pertama diperbolehkannya peperangan dan penyerangan setelah bulan Muharram.
Pendapat lain mengatakan bahwa sebab penamaan bulan ini dengan Rabiul Awal adalah karena baik manusia maupun hewan berdiam diri pada bulan ini.
Dan bulan setelahnya yaitu hampir terdapat banyak sekali peristiwa bersejarah yang pernah terjadi pada bulan Rabiul Awal.
Diantaranya yang pertama kelahiran nabiyullah Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, terjadi pada bulan Rabiul Awal.
Kedua, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika berhijrah ke Madinah beliau tinggal di Gua Hira selama tiga malam dan beliau keluar dari gua tersebut pada malam pertama bulan Rabiul Awal.
Yang ketiga, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam sampai di Kuba juga pada bulan Rabiul Awal.
Keempat, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tatkala hijrah ke Madinah beliau tiba disana pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Kelima, perang Dumatul Jandal terjadi juga pada bulan Rabiul Awal tahun kelima Hijriyah.
Keenam, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menerima wahyu pertama di Gua Hira pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Ketujuh, Abu Bakar As-Siddiq dibaiat menjadi khalifah pengganti Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pada tanggal 15 Rabiul Awwal tahun 11 Hijriyah.
Demikian ulasan singkat tentang sejarah asal-usul bulan Rabiul Awal. Semoga bermanfaat dan menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.***