URBANJABAR.COM - Kecamatan Salaman, sebuah kawasan pedesaan yang berada di tengah Jawa Tengah, Indonesia, memiliki kisah inspiratif yang patut dicontoh oleh para petani dan pelaku bisnis.
Kisah ini menggambarkan perjuangan petani dalam menghadapi keterbatasan sumber daya dan menciptakan peluang baru melalui pemasaran online. Salah satu contoh sukses dalam kegiatan pertanian di wilayah ini adalah budidaya vanili.
Pada awalnya, para petani di Salaman mengalami kendala besar dalam menjual hasil pertaniannya. Banyak di antara mereka terpaksa menjual produk-produk pertanian mereka kepada pengepul dan tengkulak dengan harga yang sangat rendah.
Situasi ini dikenal sebagai "Gali Lobang Tutup Lubang," dimana petani terjebak dalam lingkaran setan ekonomi yang tak kunjung berakhir.
Namun, seorang petani di Salaman memiliki pandangan yang berbeda. Terinspirasi oleh sebuah cerita di televisi tentang seorang anak muda yang sukses berjualan online, dia mulai berpikir bahwa ada peluang untuk mengembangkan bisnis pertaniannya secara daring.
Meskipun pada tahun 2010-2011, bisnis online masih dianggap tabu dan sulit untuk diterima oleh konsumen yang takut ditipu, dia tetap berusaha.
Dengan keterbatasan modal, dia memulai perjalanan bisnisnya dengan menggunakan media sosial, terutama Facebook, untuk memasarkan produk pertaniannya.
Baca Juga: Petani Uni Eropa Protes Akan Memukul Rantai Pasokan Makanan Menyeluruh Saat Perang Ukraina
Dia bahkan membuat blog gratisan sebagai saluran tambahan untuk berjualan. Meskipun awalnya mengalami kesulitan dan hampir putus asa karena hasil penjualan yang minim, seorang teman senior memberinya semangat dan dukungan.
Setelah berjuang selama beberapa bulan, akhirnya produk-produk pertaniannya mulai laku terjual. Hal ini membuatnya semakin termotivasi dan pada akhirnya, dia mampu memperluas bisnisnya hingga mencakup 45 kecamatan di sekitar Salaman.
Bahkan, anak-anak muda yang sebelumnya menganggur mulai bergabung dan berinvestasi dalam bisnis pertanian vanili ini.
Pertanian vanili di Salaman terbukti sangat menguntungkan. Vanili merupakan tanaman yang membutuhkan perawatan khusus dan waktu panen yang cukup lama.
Namun, hasilnya sangat menjanjikan. Vanili dari Salaman dikenal akan kualitasnya yang unggul dan memiliki banyak peminat di pasar lokal dan internasional.
Proses budidaya vanili dimulai dengan menanam batang vanili sepanjang satu meter secara mendatar dan diberi media tumbuh.
Artikel Terkait
Bendungan Pidekso Diresmikan Jokowi, Para Petani Menyampaikan Harapan Atas Kehadiran Bendungan
Ridwan Kamil Wisuda 1.249 Petani Milenial Angkatan 1
BRI Peduli Wujudkan Mimpi Anak Petani Tempuh Pendidikan S2
Pembiayaan Ultra Mikro Selamatkan Petani dari Jeratan Renternir
Indonesia Menaikkan Kuota Ekspor Kelapa Sawit Saat Petani Menghadapi ‘Darurat”